Senin, 03 Juni 2013

Tentang MAMA


MAMA


Dalam usiamu yang kini menua...., senja.......
Rambutmu yang dulu begitu hitam pekat ...., s­­arat.....
Rontok .... !!!
Helai demi  helai meninggalkan akarnya.
Dalam sudut-sudut waktu Ia habiskan untuk anak-anaknya.
Mama...!!!
Kini ASI-mu ku rasakan buahnya.
Mama...!!!
Kini anakmu tak lagi kau mandikan, tak lagi kau dongengkan.
Kaki-kaki kecil yang dulu menggemaskan hatimu.
Kini t’lah membesar dan berbulu.
Dua alam ku lalui bersama belaimu.
Rahim-mu layaknya surga di hidupku.
Kasih sayangmu mengalir deras tak berhulu.
Album-album indahku bersamamu tergores sejak dahulu.
Tersusun rapi dalam benak dan jiwaku.
Namun kenangan tetaplah hanya kenangan.
Keriput itu mulai mengorogoti wajah lembutmu ma’.
Mulailah tampak cekungan pada tulang pipihmu
Mama
tak terasa tahun dan bulan , hari telah berlalu
usia pun terus bertambah dengan seiring waktu
mama
jika memang aku menjelma angin
lantas kau merasakan kesejukan itu
.akan ku lakukan untukmu
nafasku
kalau pun aku bisa menciptakan sedikit senyuman itu.
Mungkin tak kan pernah sebanding  dengan apa yang kau lakukan untuk hidupku
aku selalu berharap, tuhan tak pernah ambil itu darimu
Percayalah
aku mencintaimu dengan hati
dengan hati yang tak bisa ku sematkan pada wanita selainmu
dan aku menyayangimu dengan nada,,
dengan nada yang tak bisa kuharmonikan pada yang lain




by: H. Kususma Dj.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar