cipt:
H. Kusuma Dj.
Satu
arti dalam kata-kata tersembunyi
Satu
nama dalam seribu raga yang tak pasti
Samar……
Langkah
rapuh yang ku tata tak lagi berarti
Luluh
lantak, semua pergi…….
Bayangkan
waktu yang tak lagi selangkah denganku
Satu
arah ke depan, namun tetap beda
Dalam
hening kuteriak namamu
Selantang
sangkakala sang Israfil
Tak
dapat kuraih sang waktu dalam genggamku
Terlalu
cepat jika harus di sandingkan dengan langkah-langkah kecilku
Kini
kutahu sang waktu tak lagi berpihak padaku
Sajak-sajak
yang kukumpulkan dulu, kini telah lapuk
Sejenak
kumerebah dalam lelahku
Sembari
menunggu satu masa dimana aku harus pulang
Dalam
pelukan-Nya
Goresan-goresan hitam dalam lembar hidupku
Sudikah dikau ceritakan kembali untukku
Masa dimana aku adalah aku
Masa dimana tertawa dalam bahagia…
Masa dimana tangis karena duka….
Terselip satu doa untuk mereka yang pernah ada
Ketika kelak aku yang harus melangkah lebih dulu
Maka seribu permintaan ku utarakan dalam tarian lidahku tentang kalian
Ku pahatkan nama-nama kalian dalam hati dan pikiranku
Biarkanlah kubawa mati bersamaku
Biarlah dia tetap abadi
Kekal….
Kelak jika aku terlahir kembali
Kan kutemui kalian satu per satu
Akan ku benahi luka-luka yang kubuat dulu
Masa itu terlalu sempurna untuk ku sentuh lagi
Selalu berharap belati kecil ini tak sempat melukai hatimu
Namun apa mau di kata dikala hati itu mulai layu
Sempatkah
aku bercumbu dengan masa kecilku lagi...?
Biar
kubisa tuk hapus sesalku ini….
Sampai
pada masa dimana aku terpejam kembali
Nanti...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar